Senin, 08 Desember 2008

Historical Timeline of Ho Wuan Siang 3)

Periode Keruntuhan Dinasti Clem
Waktu: Tahun Sang Pencipta 445


Untuk menelaah penyebab Runtuhnya Kekaisaran Clem, kita perlu menelaah kehidupan seorang tokoh bernama Jahiru’l Rashidi Al’Meda. Ia terlahir pada Tahun Sang Pencipta 411.

Ia adalah seorang Penyihir Tingkat Enam, dengan Pangkat Grandmaster Royal Sanctum. Leluhur keluarga Al’Meda dahulu berasal dari Suku Selatan klan Isshiya. Mereka telah mengabdi pada Kerajaan Clem selama beratus-ratus tahun sebagai penyihir dan penasehat. Ayah Jahiru’l sendiri adalah Grandmaster Menara Ka Dingel, seorang kepala sekolah Penyihir yang tak tersaingi selain oleh Penyihir Legendaris Miwa Rauli’n yang konon hidup enam ratus tahun silam.

Pada jaman itu, Raja-Raja penerus Dinasti Clem selama pemerintahan yang sangat lama, telah mengalami kemunduran akhlak yang amat dahsyat akibat Kekuasaan mereka yang Mutlak. Puncak dari segala kekejian dan kekejaman pemerintahan itu berada pada saat Giluy Virduw Ord bertahta.

Tumbuh besar di keluarga yang berjumlah sangat banyak, dengan rumah maha luas, memiliki derajat tinggi, ia adalah anak yang terkecil dan jarang diperhatikan. Jahiru’l tidak dekat dengan siapapun kecuali kakak perempuannya yang selalu mengasihinya. Malangnya, pada saat ia remaja dan mulai membuktikan kejeniusannya, kakak yang dikasihinya dipanggil menjadi selir oleh Kaisar Giluy.

Beberapa hari kemudian, seperti nasib yang menanti setiap selir (budak) setelah dipanggil oleh Kaisar gila ini, kakak perempuan Jahiru’l Rashidi telah digantung di tembok istana, setelah menjalani siksa neraka istana, untuk dijadikan makanan gagak dan burung bangkai. Habis manis sepah dibuang tidak bisa lebih jauh lagi diungkapkan oleh kekejian Raja ini.

Jahiru’l berubah sejak saat itu. Tapi ia tidak berdaya menentang atau menggulingkan Raja, meskipun seluruh rakyat menderita, meski dendamnya menjulang ke langit tanpa batas. Ia tidak bisa menyentuh bahkan pengawal Raja, apalagi sang Raja, akibat Kutukan Mordic. Sumber Kekuatan yang menjadikan keturunan Clem menjadi bagaikan Dewa, tidak tersentuh, dan karenanya, selewat beratus-ratus tahunan kekuasaan mutlak, menjadi Korup, Gila, dan Jahat.

Hasrat rahasianya serta takdir membawanya bertemu dengan Miwa Rauli’n. Penyihir Legendaris klan Isshiya yang dikabarkan telah meninggal beratus-ratus tahun silam. Gadis Penyihir itu ternyata abadi berkat peranannya sebagai salah satu pemegang Kunci Kutukan Mordic. Miwa menaruh dendam pada Kerajaan Clem. Jahiru’l jatuh cinta pada Miwa, yang dimanfaat Penyihir Legendaris itu untuk membantunya menghancur Fondasi Utama Kemutlakan Kerajaan Clem: Kutukan Mordic.

Bersama-sama, mereka berhasil menghancurkan Kutukan Mordic, menggulingkan Kerajaan Clem, membunuh Raja Giluy, dan segenap keluarg Clem. Serangannya itu menghancurkan Ibukota Dunia: Ka Dingel, dan dalam tempo dua bulan setelahnya, ia berhasil menguasai wilayah Norizo.

Raja Jahiru’l Rashidi Al’Meda dinobatkan oleh segenap penduduk Norizo sebagai Emperor God, atau Kaisar Dewa, yang dipercaya sebagai perwujudan kembali Dewa Pencipta. Miwa menjadi Permaisuri pertama, dan meninggal dua puluh tahun kemudian setelah keabadiannya sirna bersama dengan hancurnya Kutukan Mordic.

Maka perdamaian dunia hancur sudah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar